PEMBAGIAN PANTUN

Masih berbicara tentang pantun. Karena Pantun memang tak pernah bosan untuk dibicarakan. kalau dalam posting sebelumnya dipaparkan tentang ciri-ciri pantun, maka kali ini aka saya uraikan pembagian pantun menjadi beberapa jenis.
1. Pantun Jenaka
    Contoh :
    

Orang mudik bawa barang

Pakai kain jatuh terguling

Kamu senang dilirik orang

Setelah sadar ternyata juling

Indah nian sinar mentari

Purnama datang tak berbelah

Melihat orang malas berlari

Ternyata sandal tinggi sebelah
 

Orang Sasak pergi ke Bali

Membawa pelita semuanya

Berbisik pekak dengan tuli

Tertawa si buta melihatnya

2. Pantun Teka- teki

    Contoh :

     

Kalau tuan bawa keladi

Bawakan juga si pucuk rebung

Kalau tuan bijak bestari

Binatang apa tanduk di hidung?

Kalau tuan muda teruna

Pakai seluar dengan gayanya

Kalau tuan bijak laksana

Biji di luar apa buahnya

3. Pantun Agama

   Contoh:

  

Minum susu di pagi hari

Tambah nikmat tambah cokelat

Pandai-pandai membawa diri

Siapa tahu kiamat sudah dekat

4. Pantun Nasihat

    Contoh:

Jalan-jalan ke Semarang

Bawa bandeng tanpa duri

Belajar mulai sekarang

Untuk hidup kemudian hari

Selain 4 jenis pantun di atas, masih ada lagi jenis pantun yang lainnya, yaitu pantun remaja/percintaan, pantun suka cita, dan pantun anak-anak. Untuk contohnya, cari sendiri yaaa! hehehehehehe.....